https://parepare.times.co.id/
Berita

Jenar Seta Kumala Sabet Medali Emas Super Fight 2025, Ini Sosok Sang Jawara Kota Madiun

Senin, 03 Februari 2025 - 10:11
Jenar Seta Kumala Sabet Medali Emas Super Fight 2025, Ini  Sosok Sang Jawara Kota Madiun Atlet bela diri asal Kota Madiun Jenar Seta Kumala saat awarding K1 Super Fight SLC Cup 2025. (Foto: Dok Pribadi)

TIMES PARE PARE, MADIUN – Dikenal dengan sebutan Kota Pendekar, Kota Madiun memiliki banyak atlet beladiri berprestasi. Salah seorang di antaranya adalah Jenar Seta Kumala. Atlet bela diri yang pernah menjadi juara internasional taekwondo profesional itu kembali meraih prestasi bergengsi.

Jenar sukses menyabet medali emas di ajang K1 Super Fight SLC Cup 2025 yang digelar di Fireway Nine Mall, Surabaya, pada 1-2 Februari 2025. Turnamen K1 Super Fight SLC Cup 2025 merupakan salah satu kejuaraan bela diri terbesar di Indonesia yang menghadirkan petarung dari berbagai disiplin.

"SLC Cup memberi saya platform untuk membuktikan bahwa saya masih relevan dan mampu bersaing. Serta menginspirasi generasi muda untuk tidak menyerah pada passion mereka,” ujar Jenar usai bertanding.

Segudang Prestasi

Jenar bukanlah nama baru di dunia bela diri. Pada tahun 2017, dia menjuarai Kejuaraan 1st Internasional Taekwondo Paku Alam Cup di Yogyakarta.

Atlet-2.jpgJenar saat bertanding di arena K1 Super Fight SLC Cup 2025. (Foto: Dok Pribadi)

Tak hanya di Taekwondo, dia pun menjuarai sejumlah kejuaraan bela diri di tingkat provinsi Jawa Timur dan nasional. Seperti kejuaraan Shinkyokushin Karate, Kick Boxing, Muay Thai. Selain itu, Jenar juga dikenal sebagai pemegang sertifikasi Instruktur Krav Maga (bela diri asal Israel) termuda di Indonesia.

Keberhasilan Jenar di K1 Super Fight tidak lepas dari latar belakangnya yang luas dalam berbagai disiplin bela diri.

Dia merupakan pemegang Sabuk Hitam Dan 1 Kukkiwon/World Taekwondo Federation (ITF), Sabuk Hitam Dan 1 International Taekwon-Do Federation (ITF), Instruktur Krav Maga bersertifikat, Instruktur Muay Thai bersertifikat dan Instruktur Savate (Tinju Perancis) bersertifikat.

Dengan kombinasi berbagai disiplin bela diri tersebut, Jenar mampu menghadapi lawan dengan strategi dan teknik yang beragam. Serta menjadikannya salah satu petarung paling komplet di ajang K1 Super Fight SLC Cup 2025.

K1 Super Fight SLC Cup 2025 tidak hanya sekadar turnamen biasa. Kejuaraan ini mengusung tiga aturan seni bela diri yang dikombinasikan dalam sistem pertandingan yang komprehensif. Yakni  Kyokushinkai Karate, Muaythai dan K1.

Dengan format ini, petarung dituntut untuk memiliki adaptasi tinggi, menguasai berbagai teknik, serta memiliki daya tahan yang luar biasa.

Keberhasilan di ajang ini menjadi titik awal bagi Jenar untuk kembali meniti jalur profesional di dunia bela diri. Dengan pengalaman dan mental juaranya, dia menargetkan kejuaraan internasional sebagai langkah berikutnya.

“Saya ingin terus berkembang dan bertanding di level yang lebih tinggi. Ke depan, saya berharap bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional dan membuktikan bahwa atlet bela diri Indonesia mampu bersaing di panggung dunia,” ujar Jenar.

Dengan kemenangan tersebut, Jenar Seta Kumala mengukuhkan namanya sebagai salah satu petarung berbakat asal Kota Madiun. Medali emas yang diraih Jenar di K1 Super Fight SLC Cup 2025 sekaligus menjadi debut prestasi setelah beberapa lama vakum dari berbagai kejuaraan bela diri karena fokus menyelesaikan pendidikan SMA. (*)

Pewarta : Yupi Apridayani
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pare Pare just now

Welcome to TIMES Pare Pare

TIMES Pare Pare is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.