TIMES PARE PARE, JAKARTA – Paus Fransiskus mengumumkan bahwa mulai pekan depan, ajarannya dalam audiensi umum mingguan di Vatikan juga akan tersedia dalam terjemahan bahasa Mandarin.
Dikutip dari Reuters, Rabu (27/11/2024), dalam audiensi yang diadakan setiap hari Rabu, Paus biasanya menyampaikan pesan dalam bahasa Italia. Pesan ini kemudian diterjemahkan dan dibacakan dalam berbagai bahasa, seperti Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Spanyol, Portugis, dan Arab.
"Minggu depan, bersamaan dengan dimulainya Masa Adven, terjemahan bahasa Mandarin juga akan tersedia dalam audiensi," ujarnya, merujuk pada bahasa resmi Tiongkok, Mandarin. Saat ini, diperkirakan terdapat sekitar 10 hingga 12 juta umat Katolik di Tiongkok.
Hubungan antara Vatikan dan pemerintah komunis Tiongkok selama ini dikenal penuh tantangan. Namun, Paus Fransiskus telah menjadikan normalisasi hubungan tersebut sebagai salah satu prioritasnya.
Pada bulan Oktober lalu, Vatikan dan Tiongkok memperpanjang kesepakatan terkait penunjukan uskup Katolik di negara tersebut selama empat tahun. Langkah ini dianggap sebagai tanda meningkatnya kepercayaan antara kedua pihak.
Kesepakatan yang pertama kali ditandatangani pada tahun 2018 tersebut berhasil menyelesaikan perpecahan selama puluhan tahun antara gereja bawah tanah yang setia kepada paus dan Asosiasi Patriotik Katolik Tiongkok, sebuah organisasi yang diawasi pemerintah dan beroperasi secara independen dari Tahta Suci. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ajaran Mingguan Paus Fransiskus akan Diterjemahkan dalam Bahasa Mandarin
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |