https://parepare.times.co.id/
Berita

BNN Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Pulau, Vape Jadi Kedok Baru

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:36
BNN Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Pulau, Vape Jadi Kedok Baru Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto (kiri) saat memberikan keterangan pengungkapan kasus narkoba. (Foto: BNN)

TIMES PARE PARE, JAKARTA – Perang melawan narkoba kembali menorehkan babak baru. Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar jaringan besar lintas provinsi yang menghubungkan Sumatera Utara hingga Sulawesi Tengah. Modusnya licik. Memasukkan narkotika dalam cairan vape dan paket legal seolah barang elektronik.

Hasilnya? Sebanyak 985 butir ekstasi dan ratusan cartridge vape berisi zat terlarang disita dari dua tersangka di Medan.

Pengungkapan dimulai dari satu paket mencurigakan di Bandara Kualanamu. Paket itu ditujukan ke Palu. Tidak ada yang aneh dari luar. Kardus rapi, ada stiker logistik resmi, barcode berlapis. Tapi naluri petugas berkata lain.

Setelah dibuka, ternyata isinya bukan suku cadang seperti tertera di label, melainkan botol cairan dengan warna aneh dan bau menyengat.

Tim BNN langsung bergerak cepat. Jejak pengiriman ditelusuri hingga ke sebuah rumah kos di kawasan Medan Johor. Di sanalah dua pelaku berinisial AF dan NS ditangkap tanpa perlawanan.

Dari penggeledahan itu, ditemukan hampir seribu butir ekstasi disembunyikan di dalam jok sepeda motor, serta 189 cartridge vape mencurigakan, sebagian sudah siap edar.

“Ini bukan barang kecil. Ini jaringan besar, rapi, dan lintas pulau,” ujar Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto.

Vape, Wajah Baru Narkotika

Dunia narkoba berubah cepat. Dulu berbentuk serbuk dan pil, kini menyamar dalam asap wangi dan kemasan elegan.

“Vape bukan lagi gaya hidup. Ia sudah jadi alat baru penyelundupan narkotika,” tegas Suyudi.

Menurutnya, modus ini sangat berbahaya. Cairan vape berisi narkotika bisa masuk lewat pasar daring, tanpa izin edar, dan dikonsumsi remaja tanpa sadar. “Anak muda yang hanya ingin ‘coba rasa baru’ bisa jadi korban. Efeknya merusak sistem saraf permanen,” katanya serius.

BNN menemukan banyak produk impor tak terdaftar, diselundupkan lewat ekspedisi e-commerce tanpa kontrol.

“Barang ini tidak lewat jalur Bea Cukai resmi. Masuk dari pelabuhan kecil, dikirim lewat paket pribadi. Rapi dan sistematis,” ujar Suyudi.

Jaringan Rapi, Pengemasan Profesional

Penyidik BNN menyebut pengemasan jaringan ini sangat halus.

“Mereka memakai label dan barcode layaknya produk resmi. Kalau tidak dibuka satu per satu, sulit dibedakan,” kata seorang penyidik.

Jalur pengiriman mereka pun tak kalah cerdas. Barang dikirim dari Medan, disamarkan sebagai aksesoris elektronik, lalu dilanjutkan ke Sulawesi Tengah. Dengan sistem door-to-door, sindikat berharap bisa menghindari razia bandara dan pelabuhan.

Namun langkah mereka kandas. Petugas sudah lebih dulu menandai pola pengiriman, dan kali ini paket itu tidak pernah sampai ke tujuan.

Perang Panjang, Bukan Sekadar Tangkap

Komjen Suyudi tahu betul, perang melawan narkoba bukan sekadar menangkapi pengedar. “Ini bukan cuma soal kriminalitas, tapi soal kemanusiaan,” katanya tegas.

“Setiap butir ekstasi, setiap tetes cairan vape berisi narkotika, adalah ancaman bagi masa depan bangsa,” sambungnya.

BNN kini tak hanya fokus pada penindakan, tapi juga pada edukasi dan rehabilitasi. “Kita tidak bisa berhenti di penggerebekan. Harus ada upaya menekan permintaan. Karena kalau permintaan tetap tinggi, sindikat akan selalu menemukan cara baru,” ujarnya.

BNN juga tengah menelusuri alur keuangan sindikat ini. Rekening terkait sedang diblokir, dan penyidik menelusuri kemungkinan keterlibatan oknum ekspedisi atau pegawai bandara.

“Ini baru puncak gunung es,” ujar Suyudi. “Jaringan seperti ini tidak akan berhenti kalau celah hukum dan kesadaran publik masih lemah.”

Alarm untuk Generasi Muda

Kasus ini menyadarkan satu hal: peredaran narkoba kini sudah menyatu dengan gaya hidup modern. Vape, musik, dan hiburan menjadi medium baru yang sulit dideteksi.

Dan ironisnya, banyak anak muda yang tidak tahu bahwa isapan pertama bisa jadi langkah terakhir menuju kecanduan.

BNN kini berkoordinasi dengan BPOM dan Kemenkes untuk memperketat regulasi cairan vape, terutama produk yang beredar tanpa izin.

“Kita akan tutup semua celah. Jangan biarkan teknologi dijadikan pintu bagi kejahatan,” kata Suyudi.

Operasi di Medan ini menjadi satu peringatan keras: era baru penyelundupan narkoba telah dimulai.

Tidak lagi lewat kapal atau tas gendong, tapi lewat vape, barcode, dan kurir ekspedisi.

Di balik kemasan kecil itu, tersimpan racun besar bagi bangsa. Dan perang ini, kata Komjen Suyudi, bukan lagi soal siapa yang kuat, tetapi siapa yang lebih cerdas. (*)

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pare Pare just now

Welcome to TIMES Pare Pare

TIMES Pare Pare is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.