TIMES PARE PARE, PROBOLINGGO – KPK masih telusuri jejak jual beli jabatan di Probolinggo, Jawa Timur. Pemeriksaan kali ini dipecah menjadi beberapa titik. Mulai dari kantor Dishub, di ujung perempatan Brak, kota Probolinggo. Sampai kompleks perkantoran di timur Pendopo Kabupaten Probolinggo.
Di kompleks itu, ada tiga kantor. Yakni Dinsos, Kesbangpol dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Termasuk desk pilkada, yang melekat di kantor Kesbangpol. Namun belum bisa dipastikan, kantor mana yang sedang diperiksa. Apakah ketiganya, atau hanya Dinsos dan Kesbangpol saja.
Sebelumnya, ada informasi Disperindag diperiksa terlebih dahulu. Bersamaan dengan Disperindag, Perkim dan PUPR, beberapa hari lalu.
Saat bersamaan, pemeriksaan juga dilakukan di Kantor Dishub. Sejumlah petugas KPK terlihat hilir mudik di kantor depan Dishub.
"Tadi sempat kelihatan ada yang memeriksa mobil dinas yang parkir di sebelah kantor itu," kata Mamad, tukang becak yang mangkal di depan Dishub, Senin (27/9/2021).
Pengamatan di lokasi, memang terlihat dua petugas berjalan keluar dari dalam kantor. Seorang membawa kamera dan tripod. Seorang lagi hanya mengenakan sarung tangan karet.
Keduanya memeriksa Suzuki Grand Vitara bernopol N42PP. Mobil plat merah itu ditengarai mobil dinas Kepala Dishub, Taufik Alami.
Salah satu staf Dishub yang namanya enggan disebut mengatakan, ada delapan petugas yang memeriksa di kantornya. Seluruh handphone milik staf, diamankan. "Hape saya disita, ada pemeriksaan itu," katanya.
Sampai sejauh ini, KPK telah memeriksa beberapa kantor dinas di Kabupaten Probolinggo. Mulai dari Dinas PUPR, Perkim, Sekretariat Pemkab Probolinggo dan DPMPTSP. Lokasi lain, seperti rumah dinas Bupati, rumah anak Hasan Aminuddin, Zulmi Noor Hasani dan Kecamatan Krejengan, juga diperiksa.
Sejumlah staf kecamatan sampai kepala dinas dan Sekda pun, juga tak luput dari pemeriksaan KPK RI, di Kabupaten Probolinggo. Terkait kasus korupsi jual beli jabatan PJ Kades. Yang dilakukan Bupati Non Aktif, Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin. (*)
Pewarta | : Ryan Haryanto |
Editor | : Irfan Anshori |