Berita

Calon Kapolri Listyo Sigit Beberkan Transformasi Polri Presisi

Rabu, 20 Januari 2021 - 12:17
Calon Kapolri Listyo Sigit Beberkan Transformasi Polri Presisi Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyatakan ingin mewujudkan Polri PRESISI. (Foto: Dok TIN)

TIMES PARE PARE, JAKARTA – Komjen Listyo Sigit Prabowo menyatakan ingin mewujudkan Polri Presisi jika terpilih menjadi Kapolri. Ia mengatakan bahwa Polri Presisi merupakan abreviasi dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan. 

"Kami perkenalkan sebagai konsep Polri yang Presisi. Konsep inilah yang akan mewarnai Polri ke depan," kata calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam uji kelayakan (fit and proper test) dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (20/1/2021).

Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, dalam kepemimpinan Polri Presisi, akan ditekankan pentingnya kemampuan pendekatan pemolisian prediktif (predictive policing). Pendekatan tersebut akan disertai responsibiltas dan transparansi berkeadilan.

"Pemolisian prediktif diimplementasikan dalam model pemolisian prediktif atau predictive policing yang mengedepankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dan permasalahan serta potensi gangguan kamtibmas. Melalui prediksi yang didasarkan pada analisa fakta, data, dan informasi, tindakan kepolisian yang dilakukan akan tepat dan mampu menyelesaikan permasalahan secara tuntas," tuturnya.

Listyo Sigit Prabowo menambahkan nantinya pemolisian prediktif tidak hanya diterapkan pada tataran strategis saja. Pemolisian prediktif juga akan diterapkan dalam mengambil langkah tindakan yang bersifat taktis dan teknis di lapangan.

"Pada tataran strategis, pemolisian prediktif akan dapat merumuskan postur organisasi Polri sesuai dengan perkembangan zaman dan memenuhi harapan masyarakat. Sedangkan dalam tataran taktis dan teknis, langkah yang diambil dapat mengantisipasi dan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari tindakan kepolisian yang diambil," papar dia.

Sementara itu, responsibilitas dimaknai sebagai rasa tanggung jawab. Rasa tanggung jawab ini diwujudkan dalam ucapan, sikap, perilaku, dan pelaksanaan tugas kepolisian nantinya.

"Yang secara keseluruhan ditujukan untuk menjamin kepentingan dan harapan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban," ujar Listyo Sigit Prabowo.

Sedangkan transparansi berkeadilan, kata Listyo Sigit Prabowo, merupakan realisasi dari prinsip, cara berpikir, dan sistem yang terbuka, proaktif, responsif, humanis, dan mudah untuk diawasi. Pelaksanaan tugas-tugas kepolisian akan dapat menjamin keamanan dan rasa keadilan masyarakat. Ia menyebutkan realisasi dari makna responsibilitas dan transparansi berkeadilan adalah Polri senantiasa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat secara mudah, cepat, transparan, humanis, dan bertanggung jawab. 

"Sedangkan sinergis berangkat dari kesadaran bahwa Polri ada untuk seluruh rakyat Indonesia yang masih memiliki keterbatasan sumber daya organisasi dan kewenangan, sehingga memerlukan kekuatan bersama dari berbagai pihak pemangku kepentingan, TNI, Polri, masyarakat, untuk bersama-sama mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam kerangka Polri yang Presisi," lanjutnya.

Lebih lanjut, Listyo Sigit Prabowo dalam uji kelayakan Calon Kapolri juga menjelaskan, konsep Transformasi menuju Polri Presisi dilaksanakan pada 4 (empat) bidang. Empat bidang itu yakni transformasi organisasi, transformasi operasional, transformasi pelayanan publik, transformasi pengawasan. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Pare Pare just now

Welcome to TIMES Pare Pare

TIMES Pare Pare is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.